Jenis dan Tingkatan Pendekar Tapak Suci


Selain jenjang resmi melalui proses latihan dan ujian, Tapak Suci juga memiliki kategori khusus yang disebut Pendekar Kehormatan. Gelar ini diberikan kepada tokoh, pejabat, atau individu yang dinilai berjasa, memiliki kepedulian, serta mendukung perjuangan dan perkembangan Tapak Suci.

Tidak seperti pendekar pada umumnya yang ditempuh melalui ketingkatan formal, Pendekar Kehormatan merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan dari organisasi. Namun, jenjangnya tetap mengikuti struktur tingkat pendekar, yaitu:

  1. Pendekar Muda Kehormatan

  2. Pendekar Madya Kehormatan

  3. Pendekar Kepala Kehormatan

  4. Pendekar Utama Kehormatan

Perbedaan mendasar antara pendekar umum dan kehormatan dapat dikenali melalui lambang melati yang ditempelkan pada sabuk hitam pendekar:

  • Pendekar Umum menggunakan melati hitam dengan dasar merah, melambangkan semangat juang, keberanian, dan pengorbanan hasil pembinaan serta ujian.

  • Pendekar Kehormatan menggunakan melati hitam dengan dasar hijau, melambangkan kehormatan, penghargaan, dan kebijaksanaan sebagai wujud apresiasi atas jasa dan dukungan kepada Tapak Suci.

Dengan adanya kategori ini, Tapak Suci menegaskan bahwa perjuangan dan dukungan dari berbagai pihak di luar jalur latihan resmi juga sangat berarti dalam menjaga, membina, dan mengembangkan perguruan. Gelar ini sekaligus menjadi simbol ikatan persaudaraan antara Tapak Suci dengan tokoh-tokoh yang peduli terhadap dakwah melalui pencak silat.