Kejuaraan ini berlangsung pada 11–13 September 2025 bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung, dengan diikuti oleh ratusan pesilat dari berbagai perguruan tinggi dan daerah di seluruh Indonesia. Persaingan yang ketat tidak menyurutkan semangat Doby, justru semakin memacu dirinya untuk tampil maksimal di setiap pertandingan.
Dalam kategori tanding kelas B Putra Dewasa, Doby menunjukkan performa terbaiknya dengan teknik yang solid, strategi yang matang, serta mental juara yang kuat. Dukungan penuh dari rekan-rekan Tapak Suci Polinela dan arahan pembina turut menjadi kunci keberhasilan hingga akhirnya ia dinyatakan sebagai juara pertama dan berhak atas medali emas.
Usai pertandingan, Doby menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa meraih medali emas di ajang ini. Terima kasih kepada keluarga, pembina, dan teman-teman Tapak Suci Polinela yang selalu mendukung. Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi saya dan rekan-rekan semua untuk terus berlatih dan memberikan yang terbaik bagi kampus tercinta,” ungkapnya.
Capaian ini menambah daftar panjang prestasi Tapak Suci Polinela di kancah daerah maupun nasional. Lebih dari sekadar pencapaian individu, kemenangan Doby juga menjadi bukti nyata konsistensi pembinaan yang dilakukan Tapak Suci Polinela dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi.
Pembina Tapak Suci Polinela, Andi Saptono, menyampaikan apresiasinya atas prestasi gemilang tersebut.
“Prestasi ini adalah kebanggaan bagi Tapak Suci dan Polinela. Keberhasilan Doby menunjukkan bahwa dengan latihan yang disiplin, semangat juang, dan doa, kita mampu bersaing di level ini. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh anggota Tapak Suci Polinela untuk terus berlatih, berjuang, dan berprestasi,” ujarnya.

