Pendekar Ismail Novianto lahir di Malang pada 12 Februari 1955 dan wafat di kota yang sama pada 22 Juli 2021. Beliau mulai bergabung dengan Tapak Suci sekitar tahun 1969, menempuh perjalanan latihan berkeliling Jawa Timur hingga Yogyakarta demi bersilaturahmi sekaligus menimba ilmu dari para pendekar Tapak Suci.
Karirnya dimulai sebagai Dewan Pelatih Komda Tapak Suci Malang sejak 1973. Aktif mengikuti berbagai sarasehan pendekar, ia kemudian mendapat amanah langsung dari almarhum Pendekar Besar Mohammad Barrie Irsyad untuk menciptakan sebuah jurus baru. Pada tahun 1980, lahirlah Jurus Merpati, hasil perpaduan gerakan dari Hokian, Judo, dan Pencak Silat.
Jurus Merpati memiliki karakter khas, yaitu cenderung menghindar, meminimalisir benturan, namun menyimpan serangan yang mematikan. Pendekar Ismail menilai jurus ini sangat sesuai bagi perempuan, karena gerakannya menggambarkan sifat lembut sekaligus lincah, bagaikan "jinak-jinak merpati".
Pada tahun 2014, beliau dipercaya sebagai Ketua Dewan Guru Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Selain sebagai pendekar, beliau juga berprofesi sebagai dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang.
