Pendekar Rustam Djundab lahir di Yogyakarta, 7 Juli 1940 dan wafat pada 27 Februari 2014. Beliau dikenal sebagai “Bapak Konseptor & Organisator Tapak Suci”, karena perannya yang sangat besar dalam merumuskan dasar-dasar aturan dan organisasi Tapak Suci.
Sebagai konseptor, beliau menyusun AD/ART perguruan serta kurikulum keilmuan ragawi untuk tingkat nasional, yang pertama kali diterbitkan tahun 1967 dalam buku Tuntunan Praktis Bela Diri Tapak Suci. Sebagai organisator, Rustam Djundab memimpin jalannya Tapak Suci selama bertahun-tahun, termasuk sebagai Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Tapak Suci sejak berdiri tahun 1963 hingga 2005.
Beberapa karya dan jasanya antara lain:
-
Merumuskan sistem pertandingan dan lomba Tapak Suci.
-
Menciptakan seragam wasit-juri beserta kelengkapannya.
-
Membawa Tapak Suci menjadi salah satu dari 10 Perguruan Historis IPSI tahun 1970-an.
-
Menggagas berdirinya cabang Tapak Suci di Belanda tahun 1978, yang menjadi awal pengembangan Tapak Suci di luar negeri.
-
Menciptakan badge khusus pesilat Tapak Suci untuk event IPSI.
-
Menggagas penggunaan rompi hitam untuk pendekar Tapak Suci.
-
Ketua tim perumus perangkat keorganisasian Tapak Suci.
Atas dedikasi dan kontribusinya, Rustam Djundab dikenang sebagai tokoh yang tidak hanya menjaga, tetapi juga mengembangkan Tapak Suci agar memiliki fondasi kuat sebagai perguruan silat modern berbasis Islam.